mempercepat kerja komputer
Sebenarnya untuk masuk ke Windows
sejak komputer dihidupkan waktu yang kita butuhkan tu gak terlalu lama lho
benarkan, tapi buat kita yang merasa sibuk dengan kegiatan kita mungkin
menunggu prosos loading 2 atau 3 menit itu sangat amat lama buanget benarkan???
Makanya untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background
berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui
dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background
berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui
dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau
mengurangi program di komputer,
bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry
Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini
hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry
Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini
hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan
adalah me-remove program yang di-load
secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program
yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder
startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program
yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder
startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
Oiya mau gak ni tips dan trik untuk
mempercepat kerja komputer
1. Gunakan hard disk yang mempunyai
kecepatan tinggi contoh Ultra 133
2. Tambahkan memori RAM jika memori RAM yang kamu miliki kurang dari 512mb (karena sekarang udah banyak yang gunain RAM 1 G lho)
3. Pastikan XP mu berjalan dalam sistem NTFS bukan FAT 32. Kalau mau lihat bagaimana cara melihat apakah XP dalam sistem NTFS lakuan langkah-langkah berikut klik dua kali pada My Computer terus lihat pada drive C klik kanan dan pilih menu “properties”.Nah disana bisa diliat sistem file nya apakah FAT 32 atau NTFS.
4. Non aktifkan peng “index” an file yang memperlambat kerja sistem. Dengan cara klik kanan pada drive C mu kemudian pilih ‘properties’ kemudian buang centang pada “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching.” setelah itu klik apply dan muncul menu pilihan tindakan di atas tersebut, pilih menu “C: subfolders and files” Kalau ada peringatan jangan khawatir pilih “Ignore All” aja
5. Update driver komputer mu dan jangan lupa update juga driver BIOS mu. Tapi jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
* Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi.
* Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
* BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
* BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
6. Jangan lupa jalanin Disk Clean Up 3 bulan sekali (1 bulan sekali juga boleh tapi jangan terlalu sering)
7. Pada device manager, klik dua kali pada IDE ATA/ATAPI Controllers device. Pastikan DMA anda di enabled pada setiap drive yang terhubung pada Primary and Secondary controller.
8. Dalam waktu 6 bulan sekali ganti kabel yang menghubungkan hard disk dengan motherboard mu (jika punya banyak uang ya…). Terkadang kabel yang sudah terlalu lama tersebut dapat memperlambat cara kerja komputermu.
9. Scan komputermu dari spyware. Spyware bisa memperlambat sistem drive komputer.
10. Hilangkan program yang kurang dari Windows start up mu dengan menggunakan msconfig. Caranya klik Start pada kiri bawah, pilih menu run. Kemudian ketik msconfig dan pilih tab Start up kemudian buang centang pada program yang kurang berguna.
11. Sering update Windows XP mu
12. Jangan menginstaal program anti virus lebih dari satu. Terkadang memasang anti virus yang terlalu banyak bisa menyebabkan performance XP mu jadi berantakan
13. Kalau punya koleksi font, usahakan jangan terlalu banyak jangan sampai lebih dari 500 jenis font buat apa coba!!!! (gunain yang sering dipakai aza OK). Soalnya semakin banyak font yang ada, semakin memperlambat kinerja komputer mu
14. Nah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mempartisi satu hard disk menjadi dua drive.Pada sistem NTFS alangkah baiknya jika satu hard disk hanya satu driver saja yaitu driver C:
15. Check sistem RAM mu dengan software – software yang digunakan untuk optimize RAM
16. Jika punya CD atau DVD drive, sekali – kali kunjungi website mereka dan cari update drive mereka agar performa dari drive Cd atau DVD tetap terjaga
17. Jangan lupa dibersihkan. Setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali pc mu dari debu – debu. Buka chasing nya trus bersihin pakai kuas, kipas pendingin jangan lupa ikut dibersihkan.
2. Tambahkan memori RAM jika memori RAM yang kamu miliki kurang dari 512mb (karena sekarang udah banyak yang gunain RAM 1 G lho)
3. Pastikan XP mu berjalan dalam sistem NTFS bukan FAT 32. Kalau mau lihat bagaimana cara melihat apakah XP dalam sistem NTFS lakuan langkah-langkah berikut klik dua kali pada My Computer terus lihat pada drive C klik kanan dan pilih menu “properties”.Nah disana bisa diliat sistem file nya apakah FAT 32 atau NTFS.
4. Non aktifkan peng “index” an file yang memperlambat kerja sistem. Dengan cara klik kanan pada drive C mu kemudian pilih ‘properties’ kemudian buang centang pada “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching.” setelah itu klik apply dan muncul menu pilihan tindakan di atas tersebut, pilih menu “C: subfolders and files” Kalau ada peringatan jangan khawatir pilih “Ignore All” aja
5. Update driver komputer mu dan jangan lupa update juga driver BIOS mu. Tapi jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
* Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi.
* Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
* BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
* BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
6. Jangan lupa jalanin Disk Clean Up 3 bulan sekali (1 bulan sekali juga boleh tapi jangan terlalu sering)
7. Pada device manager, klik dua kali pada IDE ATA/ATAPI Controllers device. Pastikan DMA anda di enabled pada setiap drive yang terhubung pada Primary and Secondary controller.
8. Dalam waktu 6 bulan sekali ganti kabel yang menghubungkan hard disk dengan motherboard mu (jika punya banyak uang ya…). Terkadang kabel yang sudah terlalu lama tersebut dapat memperlambat cara kerja komputermu.
9. Scan komputermu dari spyware. Spyware bisa memperlambat sistem drive komputer.
10. Hilangkan program yang kurang dari Windows start up mu dengan menggunakan msconfig. Caranya klik Start pada kiri bawah, pilih menu run. Kemudian ketik msconfig dan pilih tab Start up kemudian buang centang pada program yang kurang berguna.
11. Sering update Windows XP mu
12. Jangan menginstaal program anti virus lebih dari satu. Terkadang memasang anti virus yang terlalu banyak bisa menyebabkan performance XP mu jadi berantakan
13. Kalau punya koleksi font, usahakan jangan terlalu banyak jangan sampai lebih dari 500 jenis font buat apa coba!!!! (gunain yang sering dipakai aza OK). Soalnya semakin banyak font yang ada, semakin memperlambat kinerja komputer mu
14. Nah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mempartisi satu hard disk menjadi dua drive.Pada sistem NTFS alangkah baiknya jika satu hard disk hanya satu driver saja yaitu driver C:
15. Check sistem RAM mu dengan software – software yang digunakan untuk optimize RAM
16. Jika punya CD atau DVD drive, sekali – kali kunjungi website mereka dan cari update drive mereka agar performa dari drive Cd atau DVD tetap terjaga
17. Jangan lupa dibersihkan. Setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali pc mu dari debu – debu. Buka chasing nya trus bersihin pakai kuas, kipas pendingin jangan lupa ikut dibersihkan.
Cara-cara merawat computer
1. Defrag secara berkala
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.Caranya klik menu Start –> Program –> Accesories –> System Tool –> Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.Caranya klik menu Start –> Program –> Accesories –> System Tool –> Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak
berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan
update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara
rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active
terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg
tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard &
periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.